Tulis aja dulu, siapa tahu orang lain butuh :-)

PENGALAMAN MAJU SIDANG SKRPSI

Akhrinya, setelah tiga bulan lamanya berjuang di medan skripsi, kini sampai juga di penghujung perjuangan. Ya, ujian sidang skripsi. Sesuatu yang sudah lama saya impikan dan akhirnya kesampaian.

Kali ada sedikit tambahan. Dosen penguji bertambah menjadi 3 orang. Plus 2 dosen pembimbing, jadi terdapat  dosen. Intinya sama, saya menjelaskan hasil pekerjaan skripsi saya dari awal sampai akhir. Jadi program skripsinya memang harus selesai betul dan dapat digunakan.

Persiapan yang saya usahakan dengan matang, semakin lama mendekat hari H. Persiapan membeli kue, cetak laporan, membuat presentasi yang menarik, belajar, dan berdoa. Namun, ada juga teman yang baik hati membantu saya untuk mengantarkan ke kampus.

Terjadwal saat itu saya tampil pukul 13.00. Namun saya sudah di tempat sidang pukul 10-an saat itu. Ternyata, saya dimajukan menjadi pukul 11.30. Karena mahasiswa yang maju sidang sebelumnya selesai lebih cepat. Wah, senang sekali bisa maju awal. Biar deg-degan ini segera hilang. Ketika saya sudah masuk ruang, dosen pembimbing saya mengisyaratkan untuk diadakan setelah shalat dhuhur. Akhirnya jadwal sidang saya ditunda sampai pukul 12.30.

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 12.30. Waktunya sidang dimulai. Tapi, ada yang aneh. Tepatnya pada posisi dosen penguji. 3 dosen penguji yang hadir saat itu sama, semuanya tidak ada yang sesuai dengan jadwal. Saya sangat bersyukur akan perubahan dadakan tersebut. Karena di jadwal tertulis nama-nama dosen yang katanya teman-teman termasuk saya juga tipe dosen killer dan ketiganya adalah laki-laki. Hmmm akhirnya, 3 dosen pengganti semua adalah perempuan! Kebetulan salah satunya adalah isteri dari dosen penguji saya, 2 yang lain dari bidang minat yang berbeda.

Sidang pun berlangsung. Kurang lebih 15 menit saya menjelaskan. Selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Belum dosen penguji sempat bertanya kepada saya, salah satu penguji banyak yang menilai kekurangan dari laporan yang saya tulis. Khususnya dari segi penulisan. Banyak sekali kesalahan penulisan yang terjadi. Berikutnya ganti penguji yang lain mengomentari kekurangan dari program yang saya buat. Begitu pula dengan dosen yang lain. Sesekali saya juga ditanya mengenai cara penggunaan program skripsi tersebut. Namun tidak separah laporan tertulisnya. Saya tidak hanya membuat malu diri saya sendiri, namun juga membuat malu dosen pembimbing yang sudah mengarahkan saya sejauh ini.

Akhirnya, 1 jam sudah berlalu dan sidang pun selesai. Saya lihat di hadapan para dosen penguji, kolom lembaran revisi cukup penuh terisi dengan revisin dari beliau-beliau. Menandakan saya kurang teliti dalam bekerja dan terburu-buru. Namun, ada semangat yang saya rasakan, para dosen penguji tetap memberikan saya semangat seolah-olah meyakinkan kepada saya bahwa sidang tersebut dinyatakan lulus. Yah meski saya tidak tahu nilai berapa yang akan saya dapatkan, namun saya berusaha untuk selalu optimis.

Keluar dari ruangan, :-) :-D saya tidak percaya mampu melewati masa-masa paling kritis selama berkuliah. YEEEEEEEEE!!!! AKU SELESAI SIDANG!! Betapa senangnya saya saat itu, pulang ke tempat kos dengan wajah senyum sumringah tanpa peduli banyaknya revisi yang saya terima. 
Share:

0 komentar:

Post a Comment

ARCHIEV

VISITORS

free counters

FRIENDS

Blog Archive