Tulis aja dulu, siapa tahu orang lain butuh :-)

200 PODIUM THE DOCTOR

Genap 200 sudah raihan podium Valentino Rossi di kejuaraan balap motor paling prestisius di dunia, MotoGP. Pria yang akrab disapa The Doctor ini menggenapi torehan fantastisnya tersebut di sirkuit Jerez Spanyol dengan menduduki peringkat 3.

Anak mantan pembalap MotoGP era 70-an, Graziano Rossi, ini kini semakin mengkukuhkan diri sebagai peraih podium terbanyak sepanjang sejarah MotoGP. Mengawali debut perdana pada tahun 1996 di kelas 125 cc, pembalap kelahiran Urbino, Italia, tersebut memang tidak pernah jauh-jauh dari tangga podium. Musim terberat
yang dialami The Doctor sepertinya terjadi pada tahun 2011 dan 2012. Kala itu pembalap bernomor 46 itu menunggangi kuda besi asal negeri kelahirannya, Ducati. Regulasi yang ada pada manajemen Ducati membuat Valentino Rossi tidak mampu berkembang. Alhasil, 1 kemenangan pun tidak pernah Rossi raih.

Di musim 2013, The Doctor kembali ke Tim Garpu Tala, Yamaha Factory Racing. Tim yang telah memberikan 4 gelar juara dunia di kelas MotoGP. Bersama sang tandem, Jorge Lorenzo, The Doctor mencoba kembali peruntungan untuk mengembalikan sinarnya yang mulai redup oleh sinar pembalap muda seperti Marc Marques. Di akhir musim Valentino Rossi harus puas berada di posisi ke-4. Berada di bawah Marc Marques, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.

Di musim 2014 kemarin, Valentino Rossi boleh sedikit berbangga. Pasalnya, dia berhasil mengalahkan duo spanyol, Lorenzo dan Pedrosa, di tangga klasemen akhir. Namun tetap pucuk klasemen dikuasai oleh The Baby Alien, Marc Marques. Pembalap yang digadang-gadang bakal menjadi raja baru MotoGP setelah era The Doctor usai.

Tahun ini, sepertinya Valentino Rossi mampu untuk memperbaiki performanya. Dari 5 balapan yang telah digelar, The Doctor selalu masuk 3 besar termasuk 2 kemenangan di Argentina dan Qatar. Valentino Rossi sendiri berhasil mengalahkan para pendahulunya seperti Giacomo Agostini dan Mick Doohan. Khusus untuk nama yang pertama, The Doctor masih dalam proses perburuan juara dunia terbanyak di penghujung karirnya yang hampir menyentuh kepala 4.

Share:

0 komentar:

Post a Comment

ARCHIEV

VISITORS

free counters

FRIENDS

Blog Archive