Tulis aja dulu, siapa tahu orang lain butuh :-)

EL REAL KEMBALI BERJAYA

ladangbelajar - Real Madrid sekali lagi membuktikan diri sebagai klub sepakbola syarat juara. Sejarah yang panjang sejak mereka dibentuk hingga kini telah banyak trofi yang masuk ke lemari koleksi El Real.
Pembuktian terakhir mereka tunjukkan dengan merebut trofi Piala Dunia Antar Klub di Jepang setelah menjinakkan tim tuan rumah, Kashima Antlers,
dengan skor 4-2

Jalannya pertandingan begitu alot sejak menit pertama. Kedua tim saling melancarkan serangan berbahaya ke gawang lawan. Meskipun dari segi kualitas pemain Kashima Antlers kalah dibanding punggawa Real Madrid, namun tim tuan rumah mampu merepotkan armada Zinedine Zidane dan memaksa tim asal Spanyol tersebut meladeni mereka sampai babak tambahan waktu.

Real Madrid unggul terlebih dahulu berkat kecerdikan Karim Benzema yang memanfaatkan bola reborn hasil sepakan keras Luca Modric yang dihadang oleh Kiper Kashima Antlers, Hitoshi Sogahata.  Namun bola tersebut mental ke arah Karim Benzema. Dengan mudah penyerang asal Prancis tersebut menceploskan bola ke gawang.

Serangan bertubi-tubi dan kombinasi Benzema, Ronaldo, dan Vazquez berkali-kali mengancam gawang Hitoshi Sogahata. Namun kiper berusia 26 tahun tersebut dengan sigap mampu mementahkan semua serangan El Real.

Penampilan apik Hitoshi Sagata mampu memotivasi pemain Kashima Antlers lain untuk menggetarkan gawan Real Madrid. Lewat serangan dari sisi kanan pertahanan Real Madrid, bola crossing menuju area kotak penalti mampu dikontrol dengan baik oleh Shibasaki. Dengan tenang dia mengecoh Raphael Varane dan menyontek si kulit bundar ke arah pojok kiri bawah gawang Keylor Navas. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Kashima Antlers membuat kejutan dengan menggetarkan jala Keylor Navas. Shibasaki menjadi aktor utama gol kedua Kashima Antlers. Sepakan keras dan terarah dari luar kotak penalti menghujam deras ke gawang Keylor Navas. Gol! Bola tidak mampu digapai keper Timnas Kostarika tersebut. 

Tertinggal 1 gol membuat Ronaldo cs panas. Alhasil kombinasi trio Benzema, Ronaldo, dan Vazquez mampu membuahkan penalti setelah Vazquez dijatuhkan dikotak terlarang. Penalti pun diberikan dan Ronaldo sukses mengecoh Sogahata. Skor berubah 2-2.

Hingga bubaran skor 2-2 tidak berubah dan dilanjutkann ke babak perpanjangan waktu. Real Madrid memegang kendali jalannya pertandingan. Tekanan bertubi-tubi dari Ronaldo cs akhirnya membuahkan hasil. Ronaldo melasakkan 2 gol sekaligus menorehkan hattrick.

Dengan kemenangan
tersebut k
ini Real Madrid menjadi klub sepak bola dengan koleksi trofi paling banyak di ajang tersebut dengan torehan 5 trofi.



Total Los Galacticos merengkuh 3 trofi di tahun 2016 ini (Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub). Bisa dibilang 3 trofi tersebut sebagai penawar karena gagal di ajang domestik. Ya, lagi-lagi mereka harus rela kalah dari rival abadi mereka, Barcelona dalam perebutan juara La Liga. 

Sedangkan di ajang Copa del Rey, nasib Sergio Ramos cs lebih parah lagi. Mereka tersingkir dari ajang tersebut karena memainkan Denis Cheryshev yang notabene masih dalam hukuman larangan bertanding 1 kali. Banding sudah ditolak dan hukum terus berjalan. Real Madrid tersingkir dari persaingan Copa del Rey.

Share:

0 komentar:

Post a Comment

VISITORS

free counters

FRIENDS