Kata Thesaurus berasal dari bahasa
Yunani, yakni Thesauros yang berarti kekayaan, harta ataupun gudang tempat
penyimpanan harta benda atau kekayaan. Dari beberapa pengertian mengenai
Thesaurus yang telah diungapkan oleh para ahli, Thesaurus merupakan himpunan
kata-kata yang berhubungan satu sama lain. Bisa juga diartikan sebagai buku
yang berisikan kata-kata yang memiliki makna sama atau sinonim.
Thesaurus berbeda dengan kamus. Jika kamus
menyediakan definisi dari sebuah kata, berbeda dengan Thesaurus yang
menyediakan sinonim atau persamaan makna dari sebuah kata. Namun Thesaurus juga
termasuk dalam keluarga kamus untuk menjadi buku referensi atau rujukan,
seperti almnak, peta, ensiklopedia, dll. Penyusunan kumpulan kata pada
Thesaurus dibuat secara alfabetis, sehingga memudahkan pengguna untuk mencari
kata yang diinginkan.
Perlu diingat juga bahwa Thesaurus tidak
hanya berisikan persamaan kata saja, namun terdapat pula antonym/lawan kata
meskipun tidak setiap kata dibubuhkan antonimnya.
2. Struktur Thesaurus
Thesaurus
terdiri dari 2 bagian utama, yakni:
a. Daftar descriptor menurut abjad
Pengelompokkan secara alfabetis yang terdiri dari
kategori yang mempunyai hubungan satu sama lain.
b. Daftar istilah yang merupakan panduan suatu descriptor
Merupakan pintu masuk kosa kata yang dipakai sebagai
descriptor dan menunjukkan hubungan hierarkis dari masing-masing descriptor.
3. Fungsi Thesaurus
Thesaurus
berfungsi sebagai system untuk mengolah informasi dan sarana temu kembali
informasi yang berbasis computer. Sri Rohyanti, 2002, mengemukakan pendapatnya
mengenai fungsi dari Thesaaurus, antara lain:
a. Membantu menentukan dan menemukan istilah yang
diberi definisi tertentu.
b. Sangat berguna bagi orang yang bertanggung jawab
terhadap peng-index-an dan retrieving dalam
bidang tertentu.
c. Mencapai standarisasi dan konsistensi dalam
pengindeksan dokumen.
4. Tujuan Thesaurus
Dalam
Encyclopedia of Library and Information Science Vol. 30 (1970) dikutip Lalu
Anwar (2000) diuraikan bahwa yang menjadi tujuan utama disusunnya thesaurus,
antar lain adalah sebagi berikut :
1. Untuk memberikan gambaran tentang
bidang ilmu pengetahuan tertentu, menunjukkan pengertian atau ide tentang
konsep yang saling berhubungan, untuk membantu pengindeks atau peneliti dalam
memahami struktur bidang ilmu pengetahuan tersebut.
2. Untuk menyediakan kosa kata yang
standar untuk bidang subyek tertentu yang dipergunakan oleh para pengindeks
sacara konsisten pada saat menyusun entri indeks dalam rangka penyimpanan dan
atau dalam proses temu kembali informasi.
3. Untuk menyediakan sebuah sistem
referensi antara istilah yang telah dipastikan hanya mempunyai satu bentuk
sinonim yang digunakan untuk mengindeks sebuah dokumen.
4. Untuk menyediakan panduan bagi para
pemakai sistem, sehingga mereka dapat memilih istilah yang benar untuk
menelusur subyek tertentu.
5. Untuk menyediakan pengklasifikasian
yang hierarkhis sehingga penelusur dapat memperluas atau mempersempit secara
sistematis, jika pilihan pertama dalam penelusuran terlalu sedikit atau terlalu
banyak petunjuk terhadap bahan yang tersedia.
Berdasarkan
uraian diatas pula maka dapat disimpulkan bahwa peran dan fungsi dari thesaurus
ternyata tidak kalah pentingnya jika dibandingkan dengan sarana temu kembali
lain yang ada di lembaga-lembaga pusat dokumentasi dan informasi seperti di
perpustakaan. Untuk itu perlu di upayakan agar ilmu yang berhubungan dengan
penelusuran informasi ini dikembangkan dan disebarluaskan kepada segenap
pustakawan agar mereka mengetahui, selanjutnya akan berfungsi dalam membantu
pencari informasi menemukan informasi yang diperlukannya.
ada yang jual buku ini nggak gan ?
ReplyDeletealhamdulillah tdk percuma beli bukunya
ReplyDelete