Apa kabar semua! Bertemu lagi dengan saya di ladangbelajar.blogspot.com.
Pada sharing kali ini, saya akan berbicara mengenai plugins. Hmmm ada yang tahu mengenai plugins belum?
Yaaaa menurut pandangan saya, plugins itu semacam file tambahan yang dimasukkan ke dalam sebuah aplikasi atau program. Jadi semisal kita punya aplikasi X, kita install pertama kali hanya bisa melakukan a,b,c,d,e. Kemudian kita menambahkan plugins ke dalam aplikasi tersebut, maka aplikasi X tadi bisa menambah kemampuannya hingga bisa melakukan f,g,h,i, dll.
Agar semakin jelas berikut beberapa pengertian mengenai plugins yang telah dipaparkan di berbagai sumber terpercaya:
Plug-in (plugin, addin, add-in, addon, add-on, snap-in atau snapin) terdiri dari program computer yang berinteraksi dengan host sebuah aplikasi (misalnya, web browser, email client, dll) dalam menyediakan fungsi tambahan yang tertentu dan sangat spesifik.
plug-in – adalah sebuah modul program computer atau alat yang berinteraksi dengan yang lain untuk menambahkan fungsi tambahan yang spesifik, atau mendukung format file atau alat yang spesifik.
plug in – sebuah tambahan pada software yang membuat kemampuannya bertambah.
plug in – adalah sebuah bagian kecil software yang menambahkan fitur ke bagian software yang lebih besar.
plug in – sebuah modul hardware or software yang menambahkan spesifik fitur atau layanan terhadap system yang lebih besar.
plug in – Sebuah komponen software tambahan yang memodifikasi (menambah atau mengubah) sebagian fungsi sistem software utama.
WordPress Plugin: adalah sebuah atau seperangkat program aplikasi tambahan yang berisi fungsi script dalam bahasa PHP yang memberikan fitur-fitur atau layanan yang spesifik untuk meningkatkan fungsi dalam penggunaan blog wordpress, yang dapat digabungkan dengan blog menggunakan akses poin dan metode yang disediakan oleh wordpress.
Fungsi plugin wordpress ditujukan untuk berbagai alasan, antara lain adalah:
- Memungkinkan pihak ketiga membuat tambahan kemampuan pada aplikasi wordpress yang notabene adalah aplikasi terbuka (opensource) buat siapa saja yang ingin membantu mengembangkannya.
- Mendukung fitur yang belum terlihat oleh para pengguna wordpress.
- Mengurangi ukuran aplikasi wordpress baik dari segi kapasitas, bandwith yang digunakan, dll.
Cara Install Plugin
- Login ke dashboard wordpress
- Klik “Plugins” >> “Add New”
- Bila plugin yang ingin diinstall sudah ada di komputer kita, klik “upload”. Tentukan lokasi file plugin tersebut dan klik “Install Now”.
- Bila file pluginnya belum ada, masukkan nama plugin yang ingin di install di bagian search lalu klik “Search Plugins”
- Akan tampil daftar plugin yang mengandung kata yang dimasukkan tadi. Klik “Install” di bagian kanan nama plugin yang kita cari.
- Klik “Activate Plugin” untuk mengaktifkan plugin yang baru saja di install.
0 komentar:
Post a Comment