Assalaamualaikum wr.wb.
Alhamdulillah hingga hari ke 10 bulan ramadhan ini kita masih tetap semangat dalam melaksanakan puasa. Para pembaca yang dirahmati Allah, kali ini saya akan berbagi artikel terkait bulan ramadhan. Nah, saya sengaja mencuplik dari interview antara Dr. Zakir Naik dengan pewawancara di sebuah program televisi swasta. Lebih jelasnya berikut rangkuman interviewnya:
KATEGORI 1
Kesalahan umum yang dilakukan oleh umat muslim terkait peraturan
wajib berpuasa:
- Tidak melakukan niat
- Setelah adzan subuh dimulai masih terus makan, dan mereka
berpikir bahwa akhir waktu dari sahur adalah hanya pada akhir adzan subuh.
faktanya disaat adzan subuh dimulai (saat awal subuh dimulai), waktu sahur
berakhir
- Banyak orang muslim menunda pembayaran zakat fitrah dan
membayar setelah shalat idul fitri. Jika kita membayar zakat fitrah
setelah shalt idul fitri, maka itu seperti sedekah biasa. dan tidak termasuk
ke dalam zakat fitrah
KATEGORI 2
Kesalahan umum yang dilakukan
oleh umat muslim yang bertentangan dengan sunnah puasa:
- Melewatkan sahur
- Sebagian muslim sahur terlalu cepat, yaitu mereka sahur satu
atau dua jam sebelum waktu fajar (subuh). faktanya sahur adalah berkah,
setiap muslim harus melakukannya. dan Rasulullah SAW bersabda, “kita harus
menunda sahur selambat mungkin. Kita melakukannya hanya sebelum waktu
fajar”
- Mereka menunda/mengundur untuk berbuka puasa. Rasulullah SAW
bersabda, “orang-orang akan berada dalam kebaikan selama mereka
menyegerakan berbuka puasa”. Itu berarti segerakanlah berbuka puasa
setelah terbenamnya matahari.
- Banyak umat muslim, mereka membaca do’a yang tidak autentik selama berbuka. Doa yang paling autententik berkenaan dengan berbuka puasa adalad
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
(Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357])
(Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357])
- Ketika membaca doa tersebut,
beberapa muslim mengucapkan sebelum berbuka. Sebelum mereka memasukkan ke
mulut, mereka mengucapkannya dan ini bertentangan dengan makna doa itu.
Maknanya mengatakan, “telah hilanglah dahagaku, telah basahlah
kerongkonganku”. Jadi hausmu tidak bisa hilang sebelum berbuka puasa. Jadi
secara normal itu harus diucapkan setelah kamu makan dan minum dan kamu
merasa cukup. Mungkin setelah beberapa menit setelah kamiu berbuka
kemudian kamu bisa mengucapkan doa ini.
- Selanjutnya, banyak muslim makan
berlebihan selama berbuka dan banyak dari mereka bahkan makan sepanjang
malam.
- Melalikan shalat tarawih. Karena
berpikiran tarawih bukanlah fardhu sehingga merasa tidak masalah jika
meninggalkan tarawih. Meski tarawih bukan fardhu, itu adalah sunnah yang
sangat penting. Muslim yang meninggalkan tarawih akan kehilangan pahala
yang besar.
- Banyak muslim yang melakukan
tarawih, mereka melakukan bacaan dengan sangat cepat. Mereka mencoba
menyelesaikan dalam waktu singkat. Dan mereka mengabaikan tujuannya.
Sebenarnya, kamu harus membacanya pada kecepatan yang sedang sehingga
orang mengerti dan memahami wahyu Allah SWT.
- Melakuka I’tikaf di masjif
banyak melalukan sosialisasi dengan sesama. Seakan-akan itu adalah waktu
untuk bertemu orang-orang dan teman-teman. Ini benar-benar bertentangan
dengan sunnah.
- Beranggapan bahwa lailatul qadar
adalahmalam ke 27 bulan ramadhan. Dan mereka hanya beribadah kepada Allah
SWT pada malam itu saja. Sebenarnya Rasulullah SAW bersabda, “carilah
lailatul qadar dimalam ganjil pada 10 hari terakhir”.
- Menghabiskan waktu mereka selama
ramadhan dengan pekerjaan yang tidak produktif dari pada menghabiskan
waktu untuk berdzikir dan beribadah kepada Allah SWT. Mereka harus
menghabiskan waktu mereka selain melaukan shalat wajib, mereka juga harus
melakukan shalat-shalat sunnah.
- Lupa untuk berdoa
- Lupa untuk meminya ampunan di
bulan penuh pengampunan ini.
- Jarang membaca AL-Qur’an
- Mereka berpuasa dan menahan
dirinya dari lapar, tetapi mereka tidak menyiapkan mentalanya untuk
berpuasa. Dan seolah-olah mereka hanya kelaparan. Padahal tujuan utama
dari berpuasa adalah untuk memperoleh ketaqwaan. Namun mereka tidak
memperolehnya.
KATEGORI 3
Mengabaikan tugas wajib dalam
islam dan terlibat dalam tindakan2 yang dilarang
- Banyak muslim tetap terjaga semalam penuh. Mereka sahur lebih
awal dan orang-orang ini tidak melakukan shalat shubuh.
- Karena terjaga semalam penuh, mereka tidur sepanjang hari dan
bahkan meninggalkan shalat dhuhur dan ashar, yang mana itu merupakan dosa
besar. Mereka mencoba untuk mendapatkan berkah, namun meninggalkan tugas
wajib yang benar-benar dilarang.
- Tidak mengeluarkan zakat yaitu pada mereka yang seharusnya
mengeluarkan zakat. Zakat merupakan pilar penting dalam islam. Dimana
setiap muslim yang mempunyai simapanan/harta yang mencapai batas nisab
yaitu senilai 85gr, mereka harus mengeluarkan zakat sebesar 2.5% dari
simpanan.
- Sebagaian muslim memberikan zakat, namun tidak menghitung
dengan benar.
- Melakukan buruk sangka dan bergunjing. Berburuk sangka merupakan
dosa besar. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat [49] :
12, “orang-orang yang berburuk sangka, mereka adalah orang-orang yang
memakan daging saudaranya yang sudah mati”.
- Mengatakan kebohongan selama ramadhan.
- Menggunakan bahasa yang kasar, dimana ini bertentangan dengan
semangat islam dan ramadhan.
- Menggunakan bahasa yang vulgar.
- Melibatkan diri dalam bergosip.
- Terlibat dalam tindakan-tindakan yang keliru.
- Mengahabiskan waktu, mendengarkan music dan lagu non islami
dimana dialarang total dalam islam.
- Menghabiskan waktu mereka untuk menonton program tv non
islam.
- Membaca majalah, buku, dll yang non islam.
- Melihat situs2 non islam di internet, dimana ini lagi-lagi
dilarang
- Melakukan pemborosan.
- Menyisakan banyak makanan.
KATEGORI 4
Kesalahan umum lainnya yang
dilakukan oleh muslim di bulan ramadhan:
- Banyak muslim tetap terjaga semalam penuh dan mereka tidur di
siang hari.
- Malas dan tidak aktif pada siang hari dimana ini bertentangan
dengan semangat berpuasa.
- Banyak menghabiskan waktu dengan hiburan/bermain-main.
- Bermewah-mewah ketika berbuka serta menghabiskan banyak uang
dan pamer.
- Muslim meminta kaum perempuan mempersiapkan berbagai hidangan
berbuka dan sahur yang mengakibatkan perempuan dalam keluarga menghabiskan
sebagagian besar di dapur. Sebenarnya keluarga harus menghabiskan sebagian
besar waktunya untuk mengingat Allah SWT.
- Banyak muslim merenovasi rumah mereka dan kedai mereka di
bulan ramadhan.
- Menghabiskan malam bukannya mengingat Allah SWT melainkan
melakukan kegiatan yang non-produktif.
- Menghabiskan waktu yang berlebihan dalam bergaul setelah
tarawih.
- Menghabiskan sebagian besar malam untuk berblanja.
- Menghabiskan malam hari untuk makan.
- Menghabiskan malam untuk berdandan dan berkeliaran di malam
hari.
- Di 10 hari terakhir adalah hari dimana umat muslim harus
melakukan lebih banyak ibadah.
Sumber:
https://youtu.be/R6zTyrweZOU
0 komentar:
Post a Comment