๐ด๐๐๐๐๐๐ด
Kajian Fiqih Puasa
Bersama
Ust Junaidi Sahal
================
Kajian 09-"Waktu Pembayaran Fidyah"
================
๐น➰➰➰➰➰➰๐น
(www.dar-alkayyis.com)
Fanpage UJ:
https://m.facebook.com/UstadzJunaidiSahal
❤➰➰➰➰➰❤
๐ TANYA ๐
Assalamualaikum Ust. Jun,... mohon pencerahannya... untuk masalah tidak berpuasa karena hamil atau menyusui... perlu qadha dan bayar fidyah atau bayar fidyah saja. Dan cara bayar fidyahnya apa bs lgs diserahkan sebulan atau harus per hari. kl diuangkan perhitungannya spt apa ya? mohon maaf apabila pertanyaan ini sdh pernah dibahas. tks
๐ JAWAB
Wa alaikum Salam warohmatullohi wabarokatuh..
ุจِุณْูููููููููููู ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْููููููููู ِ
1. Banyak sekali pertanyaan yg masuk ke saya terkait tidak puasanya ibu hamil dan menyusui..
Sungguh hal itu sdh sy jelaskan berkali kali, bahwa hal tsb adalah ikhtilaf(berbeda pendapat di kalangan ulama), sebab ikhtilaf dikarenan hal diatas tidak disebut secara spesifik di dalam Al Quran dan Hadis.. Yang disebut dalam Al Quran dan Hadis hanyalah Orang Sakit, Musafir dan Orang yg tdk mampu puasa (diantaranya seperti org yg sdh sepuh)..
Adapun wanita hamil dan menyusui tdk disebutnya, nah disinilah muncul perbedaannya..
▪ Apakah keduanya(ibu hamil dan menyusui) masuk kategori orang Sakit, yg harus Qodlo'.
▪Ataukah masuk kategori orang tua dan sakit yg menahun yg bileh tdk puasa dan wajib bayar fidyah saja,
▪Atau dibedakan antara hukum ibu hamil dan menyusui, terkait kekhawatiran terhadap janin dan dirinya...
Disinilah Para Ulama Fiqh berbeda Ijtihad,
Sebagian besar Ulama Fiqh mmg berpendapat bg keduanya sama dg org yg sakit, yg boleh tidak berpuasa dan wajib Qodlo'...dalam hal inipun mrk berbeda apakah Qodlo' aja atau tanbah Fidyah?
Madzhab Syafi'i & Hambali berpendapat tetap diwajibkannya qodlo'&fidyah berdasarkan S.Al Baqoroh 184-185...
Apabali ada udzur syar'i, wanita hamil atau menyusui, apabila ia tidak berpuasa sebab mengkhawatirkan kondisi bayinya, yang wajib ia lakukan adalah qadha sekaligus fidyah. Akan tetapi bila ia mengkhawatirkan dirinya saja, atau mengkhawatirkan dirinya dan juga bayinya, maka yang harus ia lakukan adalah membayar qadha’ tanpa fidyah...
Tapi kalau Madzhab Hanafi cuku qodlo' saja....
Adapun pendapt dari kalangan Sahabat Nabi seperti Ibn Umar, & Ibn Abbas, serta dari kalangan Tabi'in seperti Ibn Jubair, Al Qosim bin Muhammad, Qotadah dan Ibrahim..
Telah meriwayatkan Abdur Rozzak dlm kitabnya;
ุงู ุงุจู ุนู ุฑ ุณุกู ุนู ุงู ุฑุงุฉ ุงุชู ุนูููุง ุฑู ุถุงู ู ูู ุญุงู ู.. ูุงู؛ ุชูุทุฑ ู ุชุทุนู ูู ููู ู ุณูููุง
"Ibn Umar pernah ditanya ttg perempuan hamil terkait puasa romadlon, Beliau menjawab; 'Dia boleh berbuka dan mberika makan setiap harinya kpd org miskin(Fidyah)'"
Diriwayatkan dari Ibn Abbas; Bahwa Ia memerintahkan Anak perempuannya yg lg Hamil, utk tdk puasa di bulan Romadlon, seraya Beliau berkata;
ุงูุช ุจู ูุฒูุฉ ุงููุจูุฑ ูุง ูุทูู ุงูุตูุงู ،ูุงูุทุฑู ู ุงุทุนู ู ุนู ูู ููู ูุตู ุตุงุน ู ู ุญูุทุฉ
"Kamu berposisi sebagai org yg sepuh yg tdk mampu berpuasa, maka berbukalah dan berilah makan setiap hari(kpd org miskin) setengah Sho' gandum"
Ibn Jubair berkata;
ุชูุทุฑ ุงูุญุงู ู ุงูุชู ูู ุดูุฑูุง ู ุงูู ุฑุถุน ุงูุชู ุชุฎุงู ุนูู ููุฏูุง، ุชูุทุฑุงู ู ุชุทุนู ูู ูุงุญุฏุฉ ู ููู ุง ูู ููู ู ุณูููุง ู ูุง ูุถุงุก ุนูููู ุง
"Wanita hamil boleh tidak puasa, Wanita menyusui yg khawatir terhadap anaknya, mk keduanya bileh tdk berpuasa, dan membayar fidyah, serta tdk perlu Qodlo'..
Bahkan Ibn Katsir pun mengungkap perbedaan terkait wanita hamil dan Menyusui kpd 3 hal;
1⃣ Boleh tidak berpuasa, dan bg keduanya Qodlo dan fidyah
2⃣ Boleh tdk berpuasa , bg keduanya hanya fidyah saja.
3⃣ Boleh tidak berpuasa dan bg keduanya hanya Qodlo saja.
4⃣ Boleh tdk puasa, dan bagi keduanya tdk ada qodlo dan Fidyah ( Lihat Ibn Katsir jilid 1/215)
Dan lebih jelasnya silahkan baca Fiqh Ash Shiyam nya DR Yusuf Qordlowy...
So... Sungguh perbedaan itu rahmat, janganlah sebuah ijtihad dibatalkan dg ijtihad lainnya.. Krn itu justru menumbuhkan fanatisme yg berlebihan shg saling menyesatkan.
⭕Pemberian Fidyah diberikan kepada 1 org miskin utk 1 hari dikalikan sebanyak hari puasa yg ditinggalkan...sbgmn Hadits a.l:
ุนَِู ุงِุจِْู ุนَุจَّุงุณٍ َูุงَู: ุฑُุฎِّุตَ ِููุดَّْูุฎِ ุงََْููุจِูุฑِ ุฃَْู ُْููุทِุฑَ َُููุทْุนِู َ ุนَْู ُِّูู َْููู ٍ ู ِุณًِْูููุง ََููุง َูุถَุงุกَ ุนََِْููู. ุฑูุงู ุงูุฏุงุฑูุทูู ู ุงูุญุงูู .
Dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhu berkata, ”Telah diberikan keringanan buat orang tua renta untuk berbuka puasa, namun dia wajib memberi makan untuk tiap hari yang ditinggalkannya satu orang miskin, tanpa harus membayar qadha’.
(HR. Ad-Daruquthny dan Al-Hakim)
๐นPara Ulama' ikhtilaf mengenai besaran Fidyah a.l :
1⃣ Satu Mud
Imam An-Nawawi berpendapat dalam Kitab Al-Majmu’... 1 mud sekitar 675 gram.
2⃣ Satu Sha’
Madzhab Hanafiyah berpendapat 1 sho' atau setara dengan empat mud, sama dengan jumlah zakat fitrah lebih kurang 2, 176 gram atau 2,7 liter.
Atau kalau berupa uang sekitar 15 - 20 rb/fidyah..
Dan bisa dibayar sekaligus sebanyak hari tidak puasanya.
Wallohu Alam
☘☘☘☘☘☘☘☘☘
YA ALLOH......
JADIKAN KAMI AL KAYYIS
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Menebar Dakwah Meraih Berkah
Bank Mandiri :
142-00-1656066-5
a.n. Seger Suprapto
QQ. MT Dar Al Kayyis
BSM no.rek: 7086895662
a.n.Ainurrofiq .QQ. Dar alKayyis
Kajian Fiqih Puasa
Bersama
Ust Junaidi Sahal
================
Kajian 09-"Waktu Pembayaran Fidyah"
================
๐น➰➰➰➰➰➰๐น
(www.dar-alkayyis.com)
Fanpage UJ:
https://m.facebook.com/UstadzJunaidiSahal
❤➰➰➰➰➰❤
๐ TANYA ๐
Assalamualaikum Ust. Jun,... mohon pencerahannya... untuk masalah tidak berpuasa karena hamil atau menyusui... perlu qadha dan bayar fidyah atau bayar fidyah saja. Dan cara bayar fidyahnya apa bs lgs diserahkan sebulan atau harus per hari. kl diuangkan perhitungannya spt apa ya? mohon maaf apabila pertanyaan ini sdh pernah dibahas. tks
๐ JAWAB
Wa alaikum Salam warohmatullohi wabarokatuh..
ุจِุณْูููููููููููู ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْููููููููู ِ
1. Banyak sekali pertanyaan yg masuk ke saya terkait tidak puasanya ibu hamil dan menyusui..
Sungguh hal itu sdh sy jelaskan berkali kali, bahwa hal tsb adalah ikhtilaf(berbeda pendapat di kalangan ulama), sebab ikhtilaf dikarenan hal diatas tidak disebut secara spesifik di dalam Al Quran dan Hadis.. Yang disebut dalam Al Quran dan Hadis hanyalah Orang Sakit, Musafir dan Orang yg tdk mampu puasa (diantaranya seperti org yg sdh sepuh)..
Adapun wanita hamil dan menyusui tdk disebutnya, nah disinilah muncul perbedaannya..
▪ Apakah keduanya(ibu hamil dan menyusui) masuk kategori orang Sakit, yg harus Qodlo'.
▪Ataukah masuk kategori orang tua dan sakit yg menahun yg bileh tdk puasa dan wajib bayar fidyah saja,
▪Atau dibedakan antara hukum ibu hamil dan menyusui, terkait kekhawatiran terhadap janin dan dirinya...
Disinilah Para Ulama Fiqh berbeda Ijtihad,
Sebagian besar Ulama Fiqh mmg berpendapat bg keduanya sama dg org yg sakit, yg boleh tidak berpuasa dan wajib Qodlo'...dalam hal inipun mrk berbeda apakah Qodlo' aja atau tanbah Fidyah?
Madzhab Syafi'i & Hambali berpendapat tetap diwajibkannya qodlo'&fidyah berdasarkan S.Al Baqoroh 184-185...
Apabali ada udzur syar'i, wanita hamil atau menyusui, apabila ia tidak berpuasa sebab mengkhawatirkan kondisi bayinya, yang wajib ia lakukan adalah qadha sekaligus fidyah. Akan tetapi bila ia mengkhawatirkan dirinya saja, atau mengkhawatirkan dirinya dan juga bayinya, maka yang harus ia lakukan adalah membayar qadha’ tanpa fidyah...
Tapi kalau Madzhab Hanafi cuku qodlo' saja....
Adapun pendapt dari kalangan Sahabat Nabi seperti Ibn Umar, & Ibn Abbas, serta dari kalangan Tabi'in seperti Ibn Jubair, Al Qosim bin Muhammad, Qotadah dan Ibrahim..
Telah meriwayatkan Abdur Rozzak dlm kitabnya;
ุงู ุงุจู ุนู ุฑ ุณุกู ุนู ุงู ุฑุงุฉ ุงุชู ุนูููุง ุฑู ุถุงู ู ูู ุญุงู ู.. ูุงู؛ ุชูุทุฑ ู ุชุทุนู ูู ููู ู ุณูููุง
"Ibn Umar pernah ditanya ttg perempuan hamil terkait puasa romadlon, Beliau menjawab; 'Dia boleh berbuka dan mberika makan setiap harinya kpd org miskin(Fidyah)'"
Diriwayatkan dari Ibn Abbas; Bahwa Ia memerintahkan Anak perempuannya yg lg Hamil, utk tdk puasa di bulan Romadlon, seraya Beliau berkata;
ุงูุช ุจู ูุฒูุฉ ุงููุจูุฑ ูุง ูุทูู ุงูุตูุงู ،ูุงูุทุฑู ู ุงุทุนู ู ุนู ูู ููู ูุตู ุตุงุน ู ู ุญูุทุฉ
"Kamu berposisi sebagai org yg sepuh yg tdk mampu berpuasa, maka berbukalah dan berilah makan setiap hari(kpd org miskin) setengah Sho' gandum"
Ibn Jubair berkata;
ุชูุทุฑ ุงูุญุงู ู ุงูุชู ูู ุดูุฑูุง ู ุงูู ุฑุถุน ุงูุชู ุชุฎุงู ุนูู ููุฏูุง، ุชูุทุฑุงู ู ุชุทุนู ูู ูุงุญุฏุฉ ู ููู ุง ูู ููู ู ุณูููุง ู ูุง ูุถุงุก ุนูููู ุง
"Wanita hamil boleh tidak puasa, Wanita menyusui yg khawatir terhadap anaknya, mk keduanya bileh tdk berpuasa, dan membayar fidyah, serta tdk perlu Qodlo'..
Bahkan Ibn Katsir pun mengungkap perbedaan terkait wanita hamil dan Menyusui kpd 3 hal;
1⃣ Boleh tidak berpuasa, dan bg keduanya Qodlo dan fidyah
2⃣ Boleh tdk berpuasa , bg keduanya hanya fidyah saja.
3⃣ Boleh tidak berpuasa dan bg keduanya hanya Qodlo saja.
4⃣ Boleh tdk puasa, dan bagi keduanya tdk ada qodlo dan Fidyah ( Lihat Ibn Katsir jilid 1/215)
Dan lebih jelasnya silahkan baca Fiqh Ash Shiyam nya DR Yusuf Qordlowy...
So... Sungguh perbedaan itu rahmat, janganlah sebuah ijtihad dibatalkan dg ijtihad lainnya.. Krn itu justru menumbuhkan fanatisme yg berlebihan shg saling menyesatkan.
⭕Pemberian Fidyah diberikan kepada 1 org miskin utk 1 hari dikalikan sebanyak hari puasa yg ditinggalkan...sbgmn Hadits a.l:
ุนَِู ุงِุจِْู ุนَุจَّุงุณٍ َูุงَู: ุฑُุฎِّุตَ ِููุดَّْูุฎِ ุงََْููุจِูุฑِ ุฃَْู ُْููุทِุฑَ َُููุทْุนِู َ ุนَْู ُِّูู َْููู ٍ ู ِุณًِْูููุง ََููุง َูุถَุงุกَ ุนََِْููู. ุฑูุงู ุงูุฏุงุฑูุทูู ู ุงูุญุงูู .
Dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhu berkata, ”Telah diberikan keringanan buat orang tua renta untuk berbuka puasa, namun dia wajib memberi makan untuk tiap hari yang ditinggalkannya satu orang miskin, tanpa harus membayar qadha’.
(HR. Ad-Daruquthny dan Al-Hakim)
๐นPara Ulama' ikhtilaf mengenai besaran Fidyah a.l :
1⃣ Satu Mud
Imam An-Nawawi berpendapat dalam Kitab Al-Majmu’... 1 mud sekitar 675 gram.
2⃣ Satu Sha’
Madzhab Hanafiyah berpendapat 1 sho' atau setara dengan empat mud, sama dengan jumlah zakat fitrah lebih kurang 2, 176 gram atau 2,7 liter.
Atau kalau berupa uang sekitar 15 - 20 rb/fidyah..
Dan bisa dibayar sekaligus sebanyak hari tidak puasanya.
Wallohu Alam
☘☘☘☘☘☘☘☘☘
YA ALLOH......
JADIKAN KAMI AL KAYYIS
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Menebar Dakwah Meraih Berkah
Bank Mandiri :
142-00-1656066-5
a.n. Seger Suprapto
QQ. MT Dar Al Kayyis
BSM no.rek: 7086895662
a.n.Ainurrofiq .QQ. Dar alKayyis
0 komentar:
Post a Comment