🌴🕌📚🕌📚🕌🌴
Kajian Fiqih Puasa
Bersama
Ust Junaidi
Sahal
================
Kajian 08- "Berbuka
Puasa Sebelum Waktunya"
================
🌹➰➰➰➰➰➰🌹
(www.dar-alkayyis.com)
Fanpage UJ:
https://m.facebook.com/UstadzJunaidiSahal
❤➰➰➰➰➰❤
🍁 TANYA 🍁
Assalamu'alaikum
Ustadz, Saya waktu
itu berbuka puasa, ternyata adzan yang sy dengar keliru, lebih cepat
dua menit.. gmn puasa sy? Batalkah?
📚 JAWAB
Wa alaikum Salam
warohmatullohi wabarokatuh..
بِسْـــــــــــمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
Kalau kita berbuka
ternyata waktu berbukanya belum terjadi (salah duga), maka dalam hal
ini ada dua pendapat.;
1⃣ Pendapat
mayoritas Ulama, Syafiiyah, Malikiyyah dan Hanafiyyah menyatakan
puasanya batal, namun wajib tetap menahan diri untuk tidak
makan-minum lagi sampe waktu berbuka tiba. Dan tetap wajib Qodlo
puasa yang batal itu.
Berdasarkan Firman
Allah yang telah membaerikan batasan waktu berbuka;
وَكُلُوا
وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ
الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ
الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ
أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ
“Makan dan
minumlah kalian sampai betul-betul jelas bagi kalian benang putih di
atas benang hitam, yaitu terbitnya fajar. Kemudian sempurnakanlah
puasa sampai malam.” (QS. Al-Baqarah: 187)
2⃣ Pendapat
minoritas, yaitu pendapat dari Imam Ahmad. Bahwa puasanya tetap sah,
ditahan makannya sampe waktu berbuka yg sebenarnya tiba, dan perlu
qodlo.
Karena itu dianggap
ketidak tahuan atau alpa.
إِنَّ
اللهَ تَجَاوَزَ لِيْ عَنْ أُمَّتِي :
الْخَطَأُ
وَالنِّسْيَانُ وَمَا اسْتُكْرِهُوا
عَلَيْهِ
“Sesungguhnya
Allah telah mema’afkan kesalahan-kesalahan umat-Ku yang tidak
disengaja, karena lupa dan yang dipaksa melakukannya.”
(HR. Ibnu Majah)
Dan di zaman Nabi
صلي الله عليه و
سلم juga pernah terjadi.
dari Asma binti Abu
Bakr radhiallahu ‘anhuma, beliau menceritakan:
أَفْطَرْنَا
عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ غَيْمٍ، ثُمَّ
طَلَعَتِ الشَّمْسُ
“Kami pernah
berbuka puasa di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada saat
mendung, kemudian tiba-tiba matahari muncul (mendung hilang).”
(HR. Bukhari 1959).
So... hati hatinya
ikut pendapat jumhur atau mayoritas ulama. Untuk itu harus teliti
dan bersabar dalam berbuka puasa, nggak usah terburu buru, ahsan
berbukalah ketika muaddzin mengucapkan kalimat ‘Hayya alas
sholah’....
Wallohu Alam
☘☘☘☘☘☘☘☘☘
YA ALLOH......
JADIKAN KAMI AL
KAYYIS
🍁🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍁
Menebar Dakwah
Meraih Berkah
Bank Mandiri :
142-00-1656066-5
a.n. Seger Suprapto
QQ. MT Dar Al
Kayyis
BSM no.rek:
7086895662
a.n.Ainurrofiq .QQ.
Dar alKayyis
0 komentar:
Post a Comment