ladangbelajar-Seperti musim 2016, motogp kembali menyajikan persaingan ekstra ketat sejak awal musim. Tidak ada rider yang mampu mendominasi tiap seri seperti yang tersaji pada musim 2015 atau sebelumnya.
Pertukuran pembalap dan bergantinya produsen ban Bridgestone ke Michellin membuat persaingan kian sulit ditebak.
Terakhir, Marc Marquez kembali menunjukkan sihirnya dalam menaklukkan para pesaingnya. Pembalap asal Spanyol tersebut berhasil menjauh dari kejaran pembalap lain di klasemen pembalap MotoGP usai memenangi 2 seri terakhir, yakni GP Jerman dan GP Ceko. Kunci sukses pembalap dengan nomor 93 merebut kembali klasemen puncak adalah dengan semaksimal mungkin mengurangi kecelakaan atau kesalahan. Ada saatnya diperlukan kemenangan namun ada pula saatnya untuk tidak terlalu ngotot dan cukup mendapatkan podium.
Maverick Vinales yang memulai musim MotoGP 2017 dengan menyapu bersih 2 seri perdana, perlahan mulai keteteran. Terbukti dari 5 seri terakhir yang sudah digelar, pembalap berjuluk Top Gun tersebut belum lagi berdiri di podium pertama. Terakhir mantan pembalap Suzuki tersebut hanya bertengger di peringkat 3.
Nasib tidak jauh berbeda ditunjukkan pesaing terdekatnya, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso. Sempat memulai musim dengan baik, keduanya perlahan mulai kendor. Khusus The Doctor, 3 seri perdana berhasil dilalui dengan bertengger di podium. Namun 4 seri selanjutnya The Doctor gagal naik podium. Andrea Dovizioso sejatinya sempat memiliki momentum hebat kala mampu menang 2 kali beruntun pada seri GP Italia dan GP Catalunya. Kemenangan beruntun sekaligus menaikkan asa Ducati untuk kembali bersaing di papan atas klasemen MotoGP. Namun lagi-lagi pembalap yang identik dengan angka 04 tersebut tidak mampu mempertahankan performanya di 3 seri berikutnya.
Nama-nama di atas bisa dikatakan memiliki nasib lebih baik daripada duo Spanyol, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Khusus nama pertama, adaptasi motor menjadi kendala yang harus dilalui. Bersama Ducati Gp17, Jorge Lorenzo baru sekali naik ke tangga podium. Saat itu dia raih kala mentas di Gp Spanyol dan berhasil membawa pulang podium 3. Pembalap yang kini duduk di peringkat 10 klasemen sementara tersebut kini harus berjuang ekstra untuk mendongkrak posisinya. Nasib kompatriotnya, Dani Pedrosa, masih lebih baik dibandingkan Jorge Lorenzo. Pembalap berjuluk The Litle Spaniard tersebut mampu membukukan 5 podium (1 kemenangan). Terbanyak ke 2 setelah Marc Marques (5 podium).
Bagaimana dengan kiprah pembalap debutan? Johann Zarco dan Jonas Folger berhasil menunjukkan performa impresifnya. Meski berada di bawah naungan tim satelit Yamaha Monster Energy, keduanya kini berada di posisi 6 dan 7. Keduanya juga sama-sama pernah berdiri di podium. Johann Zarco saat mentas di GP Perancis dan Jonas Folger saat tampil di GP Jerman. Sementara Alex Rins dan Sam Lowes masih masih belum menunjukkan performa terbaik mereka. Saat ini mereka masih berada di peringkat 21 dan 24.
Patut kita tunggu aksi-aksi para rider MotoGP di 8 seri terakhir. Masih sangat memungkinkan terjadinya kejutan-kejutan yang diluar dugaan seperti musim lalu.
0 komentar:
Post a Comment