Tulis aja dulu, siapa tahu orang lain butuh :-)

VALENTINO ROSSI, AKTOR PROTAGONIS SESUNGGUHNYA PART 3

MotoGP tahun 2001 hingga 2005 merupakan masa-masa kejayaan Valentino Rossi bersama Yamaha. Hingga pada musim 2006 dan 2007 dominasi The Doctor runtuh oleh 2 pembalap yang berbeda.

Nama pertama yang berhasil memutus rantai juara dunia The Doctor adalah Nicky Heyden. Pembalap berkebangsaan Amerika Serikat tersebut sukses menyingkirkan Valentino Rossi dari kursi singgasana MotoGP 2006. 

Saat itu The Doctor dianggap mengalami
musim terberat sepanjang karirnya. Bukan masalah kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, melainkan masalah mesin Yamaha YZR-M1 yang dia tunggangi. Bagaimana tidak, dari 18 seri yang telah dia lakoni, hanya 5 kali Valentino Rossi meraih posisi puncak. Statistik tersebut seakan terjun bebas dari performa musim-musim sebelumnya. Lebih parahnya lagi, Valentino Rossi sampai 3 kali gagal menyentuh garis finis. Lagi-lagi karena kerusakan mesin.

Momen buruk Valentino Rossi sebenarnya sudah dimulai di seri pembuka MotoGP, Jerez, Spanyol. Kala itu dia tersenggol motor Tony Elias ketika hendak memasuki tikungan pertama selepas start. Fatal akibatnya. Pembalap bernomor 46 tersebut langsung berada di posisi paling buncit. Valentino mencoba mengejar dan hanya berhasil finish di peringkat 14 untuk dengan perolehan 1 poin.

Pada seri-seri selanjutnya, tepatnya di seri MotoGP Cina dan Prancis, kondisi YZR-M1 semakin buruk hingga gagal menyentuh garis finish. Valentino Rossi pun kehilangan poin di dua seri. Sekali lagi musim 2006 merupakan musim yang berat buat dirinya dan tim. Mengalami gangguan dari rival di awal musim, gangguan mesin, kini ketika dia mulai bangkit, ganti faktor kecelekaan yang menghantam. Kecelakaan fatal yang dia alami MotoGP Belanda memaksa dia tampil dengan kondisi cedera.

Sejatinya Valentino Rossi bisa merebut tangga juara dunia musim 2006. Namun sayang di seri terakhir dia terpaksa mencium aspal ketika motor yang dia tunggangi tergelincir di Valencia. Valentino Rossi pun hanya finish di urutan 13 dan harus merelakan singgasananya "tercuri" oleh Nicky Heyden. Pembalap berjuluk The Kentucky Kid tersebut sukses melengserkan Valentino Rossi berkat konsistensinya berada di 5 besar. Sekaligus mesin Honda yang prima. 

MotoGP musim 2006 juga menarik. Kualitas para pembalap terlihat merata. Pemenang di setiap seri tidak lagi didominasi oleh Valentino Rossi. Mulai muncul nama-nama lama seperti Loris Capirossi yang menang di seri pembuka, Marco Melandri, Dani Pedrosa, Toni Elias, juara dunia Nicky Hayden, hingga pembalap pengganti Troy Bayliss turut meramaikan perebutan posisi puncak.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

ARCHIEV

VISITORS

free counters

FRIENDS

Blog Archive