Tulis aja dulu, siapa tahu orang lain butuh :-)

PENGENALAN ENVIRONMENT ADOBE FLASH

Pada pembahasan flash kali ini, saya akan membahas flash mengenai lingkungan di flash itu sendiri. Mmmmm versi yang saya gunakan adalah yang terbaru, yaitu adobe flash
cs6. Sebenarnya, sama saja sih antara versi-versi sebelumnya. Mungkin penampangannya saja yang berbeda. Tapi, jangan salah, semakin baru versinya akan semakin kmplit lagi tools-tools yang tersedia.

Baik, kita tidak akan membahas mengenai tools, namun membahas tentang lingkungan atau bahasa kerennya environment. Perhatikan gambar diatas. Gambar tersebut adalah tampilan adobe flash setelah Anda membuat dokumen baru. Pergunakan action script 2.0.

Ok, biar lebih cepat dan menghemat waktu, simak tiap-tiap nomor diatas dan baca penjelasannya di bawah ini.
1. Menu Bar
Berisikan menu-menu flash secara keseluruhan.

2. Tool Bar
Daftar tools yang akan kita gunakan untuk membuat aplikasi.

3. Menu Bar Action
Sebenarnya menu ini tidak tampil ketika di awal. Namun sengaja saya tampilkan. Untuk menampilkannya, klik menu window, pilih action. Anda juga bisa memunculkan secara otomatis menggunakan keyboar dengan cara menekan F9.

4. Untuk nomor 4 ini saya belum tahu nama pastinya. Intinya, ketika kita membuat symbol dari sebuah objek dan masuk ke dalam objek dari simbol tersebut, maka nama dari simbol tersebut akan tertera di panel tersebut.

5. Menu Layer
Berisikan kumpulan layer-layer yang Anda ciptakan sendiri. Penamaan layer bisa Anda lakukan. Untuk membuat layer baru, klik satu dari 3 icon yang paling kiri berada tepat di bawah layer. Untuk membuat folder, klik icon sebelah kanannya. Untuk menghapus layer dan folder, klik icon kanannya lagi.

6. Timeline
Merupakan tempat untuk meletakkan frame per frame yang menyimbolkan setiap objek pada program.

7. Stage
Tempat untuk meletakkan obyek-obyek dan sekaligus sebagai penampil program yang akan kita jalankan. Warna stage bisa kita rubah-rubah di pengaturan background. Size atau ukurannya juga bisa diubah.

8. Latar Belakang
Berwarna abu-abu merupakan pembatas dari stage. Jadi, jika objek yang Anda buat diletakkan di sini, maka obyek tersebut tidak akan tampil di layar.

9. Zooming
Pengaturan zoom in dan zoom out.

10. Properties
Terdapat 3 menu pada gambar di nomor 10. 
FPS merupakan singkatan dari Frame per second. Semakin besar fps-nya maka akan semakin cepat dan halus pula gerakan dari animasinya. 
Size digunakan untuk mengatur tampilan layar pada stage.
Stage digunakan untuk merubah warna dasar stage. Klik pada kotak warna putih tersebut untuk merubah warnanya.

11. Properties dan Library
Kedua menu tersebut merupakan panel yang berisikan sub menu-menu dibawahnya. Sedangkan Library merupakan menu yang menyediakan berbagai tools yang siap digunakan, seperti button dan lain-lain.

12. Color pallets
Sebagai pengaturan warna.

Share:

0 komentar:

Post a Comment

ARCHIEV

VISITORS

free counters

FRIENDS

Blog Archive