Babak 16 besar liga champions 2013 sudah terlewati. Babak 8 besar sudah menunggu bagi tim-tim yang berhasil menjejakkan kakinya di kasta tertinggi klub sepak bola eropa tersebut. Satu hal yang sulit untuk dipercaya pada babak 8 besar kali ini, tidak ada satu wakilpun dari Liga Inggris yang bertahan hingga babak ini.
Penguasa liga inggris musim lalu, Manchester United disingkirkan oleh jawara liga spanyol musim lalu, Real Madrid. Sementara sekutunya yang berasal dari London Utara harus menelan pil pahit ketika melawan raksasa Jerman, Bayer Muenchen. Namun, nasib
ke dua tim tersebut setidaknya masih lebih baik dibandingkan dengan Chelsea. Mereka tidak sempat merasakan kerasnya persaingan babk 16 besar. Kandas di babak knock out karena finish di peringkat 3, mereka harus terlempar ke kasta ke dua Eropa, Europa League.
Kembali ke babak 8 besar Liga Champions, persaingan antara dua klub raksasa tidak banyak tersaji pada babak kali ini. Jika di babak 16 besar ada 3 pertandingan yang dikatakan sebagai final dini (MU vs Madrid, Barcelona vs AC Milan, Muenchen vs Arsenal), pada babak 8 besar hanya tersaji satu partai big match yang mempertemukan Bayern Muenchen melawan Juventus.
Partai super berat harus dilakoni satu-satunya wakil Perancis, Paris Saint Germain. Klub asal Paris itu bertemu dengan raksasa Catalan, Barcelona. Sementara Real Madrid yang berhasil melewati laga krusial pada babak sebelumnya, kali ini bertemu dengan lawan yang sedikit ringan. Tim asal Madrid tersebut akan bersua wakil Turki, Galatasaray, dengan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu. Kemudian satu partai terakhir yang akan tersaji di babak 8 besar kali ini mempertemukan Malaga melawan Borussia Dortmund.
Jika kita perhatikan secara seksama, 3 tim dari Spanyol mendominasi klub-klub yang berada di babak 8 besar kali ini. Malaga yang merupakan tim non pengalaman di liga Spanyol nyatanya masih sanggup untuk memperpanjang langkahnya untuk terus berlomba dengan klub lainnya lebih superior. Borussia Dortmund merupakan lawan yang sepadan untuk membuktikan bahwa kekuatan klub Spanyol tidak hanya berporos pada Real Madrid dan Barcelona saja.
Dengan tidak adanya wakil dari klub Inggris, sangat memungkinkan tradisi tersebut akan diteruskan oleh 3 klub liga Spanyol (Barcelona, Malaga, dan Real Madrid), melihat mereka di babak ini tidak saling bertemu. Andaikan mereka bisa menyingkirkan masing-masing lawannya, bukan tidak mungkin dongeng dari Inggris muncul di negara matador tersebut.
0 komentar:
Post a Comment