file dengan bermacam-macam ekstensi. Sebelumnya saya juga belum tahu file-file apa itu sebenarnya. Dengar-dengar dari teman-teman saya sih, file-file itu yang membuat kinerja komputer kita lamban (lemot). Jadi, semakin banya file yang masuk ke dalam folder prefetch, akan semakin memberatkan kinerja komputer kita (makin lemot).
Namun, apakah anggapan diatas benar? Tidak selalu benar! Pertama kita pahami dulu file-file yang tersimpan dalam folder prefetch tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa semua file yang terkandung dalam folder prefetch terebut merupakan file proses dari ketika kita membuka aplikasi di komputer. Jadi, aplikasi-aplikasi yang kita buka dan jalankan, proses membuka aplikasi tersebut akan disimpan dalam folder tersebut.
Nah, jika Anda sering menggunakan beberapa aplikasi yang sama setiap kali menggunakan komputer, file-file tersebut tidak perlu dihapus. Mengapa? Karena file-file tersebut akan mendukung kecepatan komputer dalam membuka aplikasi yang kita pilih yang seringkali kita gunakan sebelumnya. Jadi, suatu aplikasi yang kita buka tersebut akan memuat kembali file-filenya dari folder prefetch. Namun, bagi Anda yang menggunakan beragam aplikasi pada setiap kali menjalankan komputer, ada baiknya Anda menghapus kumpulan file-file tersebut. Tidak dihapuspun juga tidak jadi masalah.
Ingat, folder prefetch berbeda dengan cache. Kalau cache memang tercipta untuk menampung file-file hasil pengolahan sebuah aplikasi pada komputer,
0 komentar:
Post a Comment