1. Recall
Recall merupakan istilah yang
digunakan untuk dokumen terpanggil yang relevan dengan pernyataan
(query) yang dimasukkakn pengguna dalam suatu sistem temu balik
informasi. Chowdhury (1999: 205) menyatakan bahwa
: “Recall thus
relates to the ability of the system to retrieve relevant documents”.
Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa recall (perolehan)
berhubungan dengan kemampuan suatu sistem temu balik dalam menemukan
dokumen yang relevan. Hal ini berarti perolehan (recall) adalah
bagian dari proses temu balik informasi yang dapat digunakan sebagai
alat ukur tingkat efektivitas suatu sistem temu balik informasi.
“Perolehan (recall) berhubungan
dengan kemampuan sistem untuk memanggil dokumen yang relevan,
sedangkan ketepatan (precision) berkaitan dengan kemampuan sistem
untuk tidak memanggil dokumen yang tidak relevan” (Hasugian, 2006:
5). Berikut rasio tingkat perolehan (recall) yang dapat dicapai dalam
kegiatan penelusuran
menurut Hasugian (2006: 5):
Jumlah dokumen relevan yang
terambil
Recall =
----------------------------------------------------------------------
Jumlah dokumen relevan yang
ada dalam database (file)
2. Precision
“Recall sebenarnya sulit diukur
karena jumlah seluruh dokumen yang relevan dalam database sangat
besar. Oleh karena itu presisi-lah (precision) yang biasanya menjadi
salah satu ukuran yang digunakan untuk menilai keefektivan suatu
sistem temu balik informasi”, (Hasugian, 2006: 5).
“Precision adalah jumlah
kelompok dokumen relevan dari total jumlah dokumen yang ditemukan
oleh sistem”, (Hardi, 2006: 22). Presisi juga merupakan cara
mengukur tingkat efektivitas sistem temu balik informasi. Pengukuran
tingkat ketepatan (precision) dalam kegiatan penelusuran menurut
Hasugian (2006: 5):
Jumlah dokumen relevan yang
terambil
Precision =
----------------------------------------------------------------
Jumlah dokumen yang
terambil dalam pencarian
3. F-measure
F-measure merupakan salah satu
perhitungan evaluasi dalam temu kembali informasi yang
mengkombinasikan recall dan precision. Nilai recall dan precision
pada suatu keadaan dapat memiliki bobot yang berbeda. Ukuran yang
menampilkan timbal balik antara recall dan precision adalah F-measure
yang merupakan bobot harmonic mean dari recall dan precision.
Menurut Manning et al. 2009,
memisahkan dokumen-dokumen yang mirip kadang lebih buruk daripada
menempatkan pasangan dokumen yang tidak mirip ke dalam cluster yang
sama. Dengan demikian, dapat digunakan F-Measure dengan nilai false
negative lebih kuat dari nilai false positive. Selanjutnya, akan
diberikan nilai β > 1 sehingga memberikan bobot yang lebih untuk
recall. F-Measure yang seimbang memberikan bobot yang sama antara
recall dan precision, dengan nilai α = ½ atau β = 1.
Hal ini dapat ditulis sebagai F1
atau F β =1 sehingga persamaan menjadi:
simple yet useful :)
ReplyDeletemantap
ReplyDeleteterima kasih agan2
ReplyDelete