IPv4, SUBNET MASK, ADDRESSING, TOPOLOGY, DAN FRAME

1. Jelaskan struktur pada IPv4!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Network address, Broadcast address, dan Host addresses!
3. Jelaskan perbedaan Public address dengan Private address pada IPv4, serta sebutkan masing-masing range IP dari kedua address tersebut!
4. Sebutkan dan jelaskan perbedaan Static Address dengan Dynamic Address!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan subnet mask, dan jelaskan cara subnetting dalam jaringan!

6. Jelaskan peran protokol Data Link dalam transmisi data!
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan frame!
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Media Access Control!
9. Jelaskan perbedaan antara Logical Topology dengan Phisycal Topology!
10. Sebutkan dan Jelaskan komponen yang terdapat pada frame header!
Jawab:
1. Pengalamatan IPv4 menggunakan 32 bit yang setiap bit dipisahkan dengan notasi titik. Notasi pengalamatan IPv4 adalah sebagai berikut:
    XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX
dimana setiap simbol X digantikan dengan kombinasi bit 0 dan 1.misalnya:
10000010.11001000.01000000.00000001  (dalam angka biner) cara penulisan lain agar mudah diingat adalah dengan bentuk 4 desimal yang dipisahkan dengan titik. misal untuk alamat dengan kombinasi biner seperti diatas dapat dituliskan sebagai berikut:
    130.200.127.254
2. Broadcast address adalah alamat ip terakhir dari sebuah network yang  digunakan untuk melakukan broadcasting ke semua host didalam jaringan
Host Address adalah bagian dari alamat digunakan untuk mengidentifikasi host (perangkat membutuhkan Network Interface Card, seperti PC atau printer jaringan) pada jaringan.
Network Address adalah sebuah alamat jaringan yang digunakan untuk mengidentifikasi untuk node atau network interface jaringan telekomunikasi.
3. IP Private bersifat pribadi dan lokal yang hanya digunakan sebagai identifikasi komputer pada jaringan tertutup yang bersifat pribadi. Sedangkan IP Public bersifat worldwide dengan penggunaan konfigurasinya yang terikat dengan peraturan tertentu.
Range IP Private:
10.0.0.0 hingga 10.255.255.255
172.16.0.0 hingga 172.31.255.255
192.168.0.0 hingga 192.168.255.255
Range IP Public:
0 – 127
128 – 191
192 - 233
4. Static Address digunakan hanya pada satu pelanggan pada satu alamat IP sedangkan Dynamic Address memberikan alamat IP yang berbeda setiap kali pelanggan ISP log on ke komputer mereka.
5. Subnet Mask yaitu angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
Misal jika jaringan kita adalah 192.168.0.0 dalm kelas B (kelas B memberikan range 192.168.0.0 – 192.168.255.255). Ingat kelas B berarti 16 bit pertama menjadi NetID yang dalam satu jaringan tidak berubah (dalam hal ini adalah 192.168) dan bit selanjutya sebagai Host ID (yang merupakan nomor komputer yang terhubung ke dan setiap komputer mempunyai no unik mulai dari 0.0 – 255.255). Jadi netmasknya/subnetmasknya adalah 255.255.0.0
6. Melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN).
7. Frame merupakan sebuah satuan informasi logical yang dikirimkan oleh layer data link melalui sebuah medium transmisi.
8. Media Access Control adalah sebuah metode yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh node-node yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik.
9. Logical Topology adalah suatu bentuk bagaimana suatu media transmisi dihubungkan secara bersama-sama. Sedangkan Physical Topology adalah aturan komunikasi yang dipakai oleh pemancar untuk berkomunikasi dalam sebuah jaringan.
10. Komponen Data Link Header dari frame berisi destination MAC address (6 byte), source MAC address (6 byte), dan field length (2 byte).