Bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga selalu sehat dan semangat. Pada kesempatan kali ini, saya lagi bersemangat untuk berbagi tips jitu bagaimana agar kita bisa semangat seharian penuh. Banyak sekali ya, dari kita itu semangat sejak pagi, namun siang sudah lemas. Bahkan, ada yang sudah lemas, pusing-pusing, dll sejak bangun tidur. Hmmm... pasti ada yang tidak beres dengan aktivitas sebelum matahari pagi bersinar.
Baiklah, pembukaannya cukup sekian. Langsung saja saya paparkan beberapa tips agar semangat terjaga selama seharian penuh.
1. TIDUR SELEPAS SHALAT ISYAK
Zaman sekarang, siapa sih yang mau tidur setelah shalat isyak?? pasti jika ditanya demikian, pasti jawabannya, "Hari gini, tidur jam 8 malam?", "Halaaah malam minggu waktunya ngopi!", "Kayak gak punya kerjaan saja!", dan lain-lain. Yah, itulah pemikiran anak muda zaman sekarang. Kita selalu disibukkan dengan hiburan dari berbagai media hingga mengorbankan waktu tidur atau istirahat.
Namun, tidak selalu lho kita harus tidur setelah waktu isyak. Ada saatnya kita boleh lembur sampai malam ketika ada suatu urusan penting. Ingat, pekerjaan penting. Bukan hiburan semata. Apa saja urusan penting itu? Bermacam-macam tentunya. Misal, tugas kuliah, tugas kantor yang harus dikumpulkan keesokan harinya, dan lain-lain.
Dari dua kondisi diatas, tentu ada alasannya. Kita sebagai muslim, sudah jauh-jauh hari Nabi Muhammad memberikan tauladan kepada umatnya melalui sabdanya mengenai waktu tidur selepas waktu isyak. Berikut beberapa kutipan haditsnya:
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud ra. ia berkata:
“Nabi SAW selalu melarang kami berbincang-bincang setelah Isya’.” (Diriwayatkan Ahmad dalam Al-Musnad dan Ibnu Majah dalam Sunan)
Diriwayatkan dari Abi Barzah al-Aslami ra.:
“Bahwa
Nabi SAW lebih senang mengakhirkan sholat Isya’. Beliau tidak senang
tidur sebelum Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.” (Diriwayatkan
al-Bukhari dalam Shahih-nya)
Al-Hafizh
Ibn Hajar berkaitan dengan hadits ini mengatakan: “Iyadh mengatakan:
“Nabi SAW tidak senang tidur sebelum Isya’, karena hal tersebut kadang
dapat menyebabkan pelaksanaan sholat Isya’ keluar dai waktunya atau
keluar dari waktunya yang terbaik, sedang berbincang-bincang setelah
Isya’ terkadang menyebabkan tidur sebelum Subuh, tidur pada waktu
terbaik mengerjakan Sholat Subuh, atau tidak mengerjakan Sholat Malam.
(Ibn Hajar, Fath al-Bari, II:73)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud ra. bahwa Nabi SAW bersabda:
“Tidakboleh
berbincang-bincang (setelah Isya’) kecuali bagi orang-orang yang
melakukan sholat atau bepergian.” (Diriwayatkan Ahmad dalam al-Musnad, ath-Thayalisi, Ibn Nash al-Marwazi dalam Qiyam al-Lail, Abu Nu’aim dalam al-Hilyah, Abu Ya’la dan al-Albani menshahihkan hadits ini dalam Shahih al-Jami’ nomor 7375).
Sumber:
http://latiansyah.abatasa.co.id/post/detail/14788/segeralah-tidur-setelah-sholat-isya%E2%80%99.html