AKHIR DARI MOTOGP 2015 DAN AWAL MOTO GP 2016

Gelaran MotoGP 2015 sudah berakhir. Jorge Lorenzo berhasil membuktikan diri sebagai yang terbaik musim ini setelah berhasil menyalip poin Valentino Rossi di seri pamungkas, GP Valencia akhir pekan lalu.

Gelar juara dunia di musim ini merupakan yang ke 3 bagi pembalap berpaspor Spanyol tersebut di kelas MotoGP dan 2 gelar di kelas 250cc. Selain itu, Jorge Lorenzo sukse menyamai raihan 2 legenda MotoGP sebelumnya, Nicky Hayden dan Wayne Rainey, yang berhasil merebut puncak klasemen sekaligus menjadi juara dunia di

seri terakhir. Gelar juara dunia tahun ini merupakan comeback yang kedua bagi Lorenzo setelah tahun 2012 lalu berhasil menyingkirkan Casey Stoner.

Di klasemen konstrutor, Tim Garpu Tala, Movistar Yamaha, berhasil mengungguli pesaing terberatnya, Repol Honda. Sedangkan di klasemen pabrikan motor, Yamaha turut berhasil menjadi teratas dibandingkan pabrikan-pabrikan lainnya.

MotoGP seri terakhir yang di gelar di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, tersebut tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi Lorenzo. Namun kekecewaan yang mendalam juga dirasakan oleh Valentino Rossi, yang mana sejak awal musim hingga menjelang seri terakhir, tidak satupun pembalap yang berhasil melewati jumlah poin Valentino Rossi. Namun, di seri pamungkas MotoGP, ia harus merelakan singgasananya direbut oleh Jorge Lorenzo yang merupakan rekan 1 tim di Movistar Yamaha.

Mengaspal di sirkuit Ricardo Tormo, Rossi bermodalkan rekor kurang menawan. Sepanjang karirnya, pembalap yang identik dengan nomor 46 itu hanya menang sebanyak 2 kali. Ditambah lagi ia harus memulai start dari posisi terakhir karena akumulasi poin penalti. Praktis, kekalahan ini membuat Valentino Rossi menunda pesta juara dunianya musim ini.

MotoGP musim 2016 akan menyajikan perubahan pada penggunaan ban motor. Bridgestone yang setia menemani motor-motor MotoGP lebih dari 10 tahun, kini harus digantikan oleh produsen ban lama, Michelin. Para pembalap diharuskan segera beradaptasi dengan penggunaan ban baru.