PENGALAMAN MENJADI SEORANG MENTOR

Alhamdulillah... Keinginanku untuk menjadi seorang mentor terpenuhi semester ini (semester v). Sebenarnya sejak semester III kemarin inginnya. Tapi tercapainya semester ini. Hmmmm menyenangkan juga menjadi mentor. Ya memang tidak sepenuhnya menyenangkan. Ada kalanya susah juga. Misalkan ketika kita sedang memberikan materi kepada para mente. Ingat, apalagi ini mengenai agama. Berhubungan langsung dengan akhirat. Hmmmm yang pasti saya belajar dulu sebelum memberikan materi kepada para mente.

Susahnya lagi bilamana terdapat perbedaan pendapat antara saya dengan salah satu mente mengenai dunia islam. Yaa apa daya terkadang saya pun juga belajar dari  mereka. Toh, ilmu itu tidak memandang siapa yang tua dan yang muda. Siapa yang belajar duluan dialah yang akan tahu duluan.

Selain itu, yang paling saya sukai yaitu memberikan pelajaran baca Al-Qur'an kepada para mente. Apalagi mereka tertera belum lancar dalam baca Al-Qur'an. Yaaa semakin semangat saja saya mengajari mereka. Semua ilmu yang saya dapatkan dari mengaji di pesantren langsung saya berikan semua. Tiga bulan lamanya mentoring akhirnya selesai juga. Mungkin semester depan akan mendaftar lagi. Ya sebagai bahan koreksi dari menjadi mentor pertama. Berharap menjadi mentor untuk yang kedua kalinya kelak bisa lebih baik dan meluluskan mente-mente yang baik. Aamiiiiin...